Belenggu ada banyak jenisnya, yang dibedakan menjadi cincin lurus, berbentuk D, dan berbentuk tapal kuda sesuai dengan bentuk cincinnya; Ada dua jenis yaitu tipe sekrup dan tipe pin fleksibel sesuai dengan bentuk sambungannya yaitu pin dan ring. Pin dan cincin belenggu sekrup berulir. Terdapat dua jenis peniti pada belenggu yaitu berbentuk lingkaran dan lonjong. Ini bersentuhan mulus dengan lubang cincin dan dapat ditarik keluar secara langsung. Belenggu tipe D terutama digunakan untuk sambungan tali-temali satu tungkai; Belenggu tipe B terutama digunakan untuk tali-temali multi-kaki. Belenggu tipe BW, DW terutama digunakan pada saat tali-temali tidak dapat menggerakkan poros pin untuk berputar; Belenggu tipe BX, DX terutama digunakan pada saat poros pin dapat berputar dan pemasangan jangka panjang.
Belenggu adalah alat sambungan yang paling banyak digunakan dalam operasi pengangkatan. Hal ini terutama digunakan untuk bagian sambungan yang sering dipasang dan dilepas dalam pengangkatan. Jika tali-temali digunakan bersama dengan balok, belenggu dapat digunakan di bagian atas tali-temali sebagai pengganti cincin pengangkat dan pelat roda di bawah balok. Koneksi untuk kemudahan pemasangan dan pelepasan. Belenggu banyak digunakan dalam tenaga listrik, minyak bumi, permesinan, tenaga angin, industri kimia, pelabuhan, konstruksi dan industri lainnya, dan merupakan bagian penghubung yang sangat penting dalam pengangkatan.